Kamis, 08 Juni 2017

Terjadinya Perang Dunia ke II


Perang Dunia II. Perang tersebut telah menimbulkan kehancuran, kerusuhan, dan penderitaan yang hebat, terutama dialami negara-negara di Eropa. Akibat Perang Dunia II ini sebagian orang-orang Eropa kehilangan kepercayaan terhadap liberalisme. Orang condong ke paham totaliter, yaitu paham yang mengutamakan kepentingan seluruhnya daripada kepentingan perseorangan. Munculnya paham atau perasaan cinta tanah air dan bangsa secara berlebih-lebihan, sehingga menganggap bangsa dan tanah airnya lebih hebat daripada bangsa dan tanah air negara lain. Paham tersebut di Jerman dalam wujud Naziisme, di Italia dalam wujud Fasisme dan di Jepang dalam wujud Militerisme

Perang Dunia II sesungguhnya merupakan lanjutan dari Perang Dunia I. Hakikat dari Perang Dunia II juga merupakan persaingan antara kaum imperialisme muda yang sedang tumbuh berkembang dengan kaum imperialisme tua yang telah mempunyai kedudukan yang mantap.

Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II 

  1. Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan merasa sangat dihinakan dalam Perjanjian Versailles ingin membalas (revanche) kekalahan terhadap musuh-musuhnya, terutama Perancis.
  2. Italia ingin mendirikan Risorgimento yang berartinya Italia Raya. 
  3. Jepang ingin melaksanakan politik ekspansi atau perluasan wilayah. 
  4. Timbulnya pertentangan ideologi Fasisme, Naziisme dan Militerisme yang anti demokrasi dengan paham-paham lainnya. 
  5. Perkembangan industri, persenjataan, dan krisis ekonomi dunia (terjadi pada tahun 1929) 
  6. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa untuk menciptakan perdamaian dan menjauhkan peperangan. Bahkan Liga Bangsa-Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat negaranegara besar dan kegiatannya lebih banyak dalam bidang politik.

Sebab Khusus Meletusnya Perang Dunia II

  1. Di Eropa, pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sebaliknya pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB, terutama Inggris dan Perancis menyerang Jerman. 
  2. Di Pasifik, pada tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii)

Kenapa bisa Terjadi Perang Dunia II ?
Mula-mula terjadi perang antara Jerman melawan Inggris dan Perancis. Tindakan Inggris segera diikuti oleh negara-negara jajahannya, sedangkan Jerman diikuti oleh Sekutunya yaitu Italia dan Jepang. Rusia sebelum perang meletus telah diajak Jerman untuk mengadakan perjanjian tidak saling menyerang. Tetapi tidak beberapa lama diserbu juga oleh Jerman, yaitu pada tahun 1941, sehingga Rusia juga terseret dalam kancah perang. Begitulah, maka hampir semua negara di dunia turut serta dalam peperangan besar. Negara totaliter Jerman, Italia, dan Jepang yang disebut Blok Poros (Blok AS), dilawan oleh Blok Sekutu yang antara lain terdiri dari Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Cina dan Rusia

Serbuan Jepang ke berbagai Wilayah ASIA khususnya Indonesia
Untuk membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah mengobarkan Perang Pasifik. Serangan Jepang ke Pearl Harbour secara mendadak dan besar-besaran ini benar-benar melumpuhkan kekuatan armada Amerika Serikat di Pasifik. Terjadinya serangan tersebut telah membawa Amerika Serikat terjun dalam peperangan. 

Bagi Jepang, kemenangan pertama tersebut disusul dengan serangan berencana terhadap Asia Tenggara dan perebutan pulau-pulau di Pasifik Barat, di antaranya Kepulauan Bismarck, Solomons, Marshall, Marianan, dan Gilbert. Untuk menghadapi serangan Jepang tersebut, Sekutu membentuk komando yang disebut ABDACOM (American British Dutch Australian Command) yang bermarkas di Lembang, dekat Bandung dan juga dibentuk front ABCD (American British Cina Dutch). 

Serangan Jepang begitu hebat, sehingga tentara Amerika Serikat dan Sekutu-sekutunya tidak sanggup menahannya. Indo Cina yang diduduki oleh Perancis dapat direbut Jepang. Singapura terpaksa ditinggalkan oleh Inggris. Belanda di Indonesia hanya dapat bertahan dalam beberapa hari saja dan bertekuk lutut kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942. Perjanjian serah terima jajahan diadakan di Kalijati, Jawa Barat. Pihak Belanda diwakili oleh Tjarda van Starkendborg Stachouwer dan Ter Poorten, sedangkan pihak Jepang diwakili Ter Poorten oleh Jenderal Hitosyi Imammura

Sementara itu Jepang juga berhasil merebut Muangthai dan Birma. Filipina ditinggalkan oleh Douglas Mac Arthur (Amerika Serikat) dan menyingkir ke Australia. Jepang pun berniat untuk menguasai Australia, namun usahanya gagal. Bahkan Laksamana Yamamoto tewas dalam pertempuran pada tahun 1942. Pada akhir tahun 1942 keadaan mulai berbalik (turning point). Mac Arthur dengan dibantu oleh Laksamana Nimitz, segera melancarkan serangan-serangan balasan. Hasilnya pulau demi pulau berhasil direbutnya kembali. Dengan menggunakan strategi Perang Island Hopping, akhirnya Jepang terdesak mundur. Perang Dunia II dimenangkan oleh pihak Sekutu. Negara Italia merupakan negara Blok Poros yang mengalami kekalahan pada akhir tahun 1944. Menyusul Jerman yang dijepit oleh Rusia menyebabkan Jenderal Gustav Jodl dan Laksamana Hans George Von Friedeberg menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada bulan Mei 1945. Akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu, setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom.

Bagikan

Jangan lewatkan

Terjadinya Perang Dunia ke II
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.