Perang Dunia II. Perang tersebut telah menimbulkan
kehancuran, kerusuhan, dan penderitaan yang hebat, terutama dialami negara-negara di
Eropa. Akibat Perang Dunia II ini sebagian orang-orang Eropa kehilangan kepercayaan
terhadap liberalisme. Orang condong ke paham totaliter, yaitu paham yang mengutamakan
kepentingan seluruhnya daripada kepentingan perseorangan. Munculnya paham atau
perasaan cinta tanah air dan bangsa secara berlebih-lebihan, sehingga menganggap bangsa
dan tanah airnya lebih hebat daripada bangsa dan tanah air negara lain. Paham tersebut di
Jerman dalam wujud Naziisme, di Italia dalam wujud Fasisme dan di Jepang dalam wujud
Militerisme
Perang Dunia II sesungguhnya merupakan lanjutan dari Perang Dunia I. Hakikat dari
Perang Dunia II juga merupakan persaingan antara kaum imperialisme muda yang sedang
tumbuh berkembang dengan kaum imperialisme tua yang telah mempunyai kedudukan
yang mantap.
Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II
- Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan merasa sangat dihinakan dalam Perjanjian Versailles ingin membalas (revanche) kekalahan terhadap musuh-musuhnya, terutama Perancis.
- Italia ingin mendirikan Risorgimento yang berartinya Italia Raya.
- Jepang ingin melaksanakan politik ekspansi atau perluasan wilayah.
- Timbulnya pertentangan ideologi Fasisme, Naziisme dan Militerisme yang anti demokrasi dengan paham-paham lainnya.
- Perkembangan industri, persenjataan, dan krisis ekonomi dunia (terjadi pada tahun 1929)
- Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa untuk menciptakan perdamaian dan menjauhkan peperangan. Bahkan Liga Bangsa-Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat negaranegara besar dan kegiatannya lebih banyak dalam bidang politik.
Sebab Khusus Meletusnya Perang Dunia II
- Di Eropa, pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sebaliknya pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB, terutama Inggris dan Perancis menyerang Jerman.
- Di Pasifik, pada tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii)
Kenapa bisa Terjadi Perang Dunia II ?
Mula-mula terjadi perang antara Jerman melawan Inggris dan Perancis. Tindakan Inggris
segera diikuti oleh negara-negara jajahannya, sedangkan Jerman diikuti oleh Sekutunya
yaitu Italia dan Jepang. Rusia sebelum perang meletus telah diajak Jerman untuk mengadakan
perjanjian tidak saling menyerang. Tetapi tidak beberapa lama diserbu juga oleh Jerman,
yaitu pada tahun 1941, sehingga Rusia juga terseret dalam kancah perang.
Begitulah, maka hampir semua negara di dunia turut serta dalam peperangan besar.
Negara totaliter Jerman, Italia, dan Jepang yang disebut Blok Poros (Blok AS), dilawan
oleh Blok Sekutu yang antara lain terdiri dari Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Belanda,
Belgia, Cina dan Rusia
Serbuan Jepang ke berbagai Wilayah ASIA khususnya Indonesia
Untuk membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah mengobarkan Perang Pasifik.
Serangan Jepang ke Pearl Harbour secara mendadak dan besar-besaran ini benar-benar
melumpuhkan kekuatan armada Amerika Serikat di Pasifik. Terjadinya serangan tersebut
telah membawa Amerika Serikat terjun dalam peperangan.
Bagi Jepang, kemenangan pertama tersebut disusul dengan serangan berencana terhadap
Asia Tenggara dan perebutan pulau-pulau di Pasifik Barat, di antaranya Kepulauan Bismarck,
Solomons, Marshall, Marianan, dan Gilbert. Untuk menghadapi serangan Jepang
tersebut, Sekutu membentuk komando yang disebut ABDACOM (American British Dutch Australian
Command) yang bermarkas di Lembang, dekat Bandung dan juga dibentuk front ABCD
(American British Cina Dutch).
Serangan Jepang begitu hebat, sehingga tentara Amerika Serikat dan Sekutu-sekutunya
tidak sanggup menahannya. Indo Cina yang diduduki oleh Perancis dapat direbut Jepang.
Singapura terpaksa ditinggalkan oleh Inggris. Belanda di Indonesia hanya dapat bertahan
dalam beberapa hari saja dan bertekuk lutut kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942.
Perjanjian serah terima jajahan diadakan di Kalijati, Jawa Barat. Pihak Belanda diwakili
oleh Tjarda van Starkendborg Stachouwer dan Ter Poorten, sedangkan pihak Jepang diwakili Ter Poorten
oleh Jenderal Hitosyi Imammura.
Sementara itu Jepang juga berhasil merebut Muangthai dan Birma. Filipina ditinggalkan
oleh Douglas Mac Arthur (Amerika Serikat) dan menyingkir ke Australia. Jepang pun berniat
untuk menguasai Australia, namun usahanya gagal. Bahkan Laksamana Yamamoto tewas
dalam pertempuran pada tahun 1942.
Pada akhir tahun 1942 keadaan mulai berbalik (turning point). Mac Arthur dengan
dibantu oleh Laksamana Nimitz, segera melancarkan serangan-serangan balasan. Hasilnya
pulau demi pulau berhasil direbutnya kembali. Dengan menggunakan strategi Perang Island
Hopping, akhirnya Jepang terdesak mundur.
Perang Dunia II dimenangkan oleh pihak Sekutu. Negara Italia merupakan negara Blok
Poros yang mengalami kekalahan pada akhir tahun 1944. Menyusul Jerman yang dijepit
oleh Rusia menyebabkan Jenderal Gustav Jodl dan Laksamana Hans George Von Friedeberg
menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada bulan Mei 1945. Akhirnya pada tanggal 15
Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu, setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi
bom atom.
Bagikan
Terjadinya Perang Dunia ke II
4/
5
Oleh
Hilman Fadillah